1. Shakespeare & Company – Perancis
Toko buku “Shakespeare & Company”
berlokasi di Paris, Perancis. Toko buku ini didirikan pada tahun 1919
oleh Sylvia Beach. Baru setahun berdiri, toko buku ini langsung menarik
perhatian masyarakat dan menjadi favorit banyak orang, khususnya oleh
para penulis. Penulis dan seniman dari “Generasi Yang Hilang” seperti
Ezra Pound, Ernest Hemingway, Scott Fitzgerald, George Antheil,, Man
Ray, William S Burroughs, James Joyce dan Ford Madox kerap menjadikan
toko buku ini sebagai ‘markas’ mereka untuk menulis, sekedar membaca
buku, maupun berdiskusi. Toko buku ini juga dikenal sebagai rujukan
terbaik dunia dalam buku-buku di bidang sastra yang berbahasa Inggris.
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... | Buka |
---|---|
2. Livraria Lello – Portugal
Toko buku “Livraria Lello” yang terdapat
di Portugal ini merupakan toko buku yang sangat tua. Toko buku ini
telah berdiri sejak tahun 1881. Keunikan toko buku ini yaitu di tengah
bangunannya terdapat tangga kayu megah yang menjulur kokoh ke lantai
atas dan bercabang-cabang ke seluruh bagian ruangan. Para pecinta buku
Eropa banyak yang menjuluki tangga megah itu sebagai “tangga menuju
surga”. Arsitektur
toko buku yang menakjubkan ini dirancang oleh seorang arsitek terkenal
bernama Xavier Esteves. Livraria Lello merupakan toko buku terindah di
Portugal dan masuk dalam daftar toko buku terindah di dunia.
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... | Buka |
---|---|
3. El Ateneo – Argentina
Toko buku “El Ateneo” berada di Ibu Kota
Argentina, Buenos Aires. Awalnya, toko buku ini merupakan sebuah teater
megah bernama ‘Gran Teatro Splandid’ yang dibuka pertama kali pada Mei
1919. Langit-langit megah yang memayungi gedung ini dibangun oleh
seniman terkenal asal Italia bernama Nazareno Ornaldi, sedangkan
pilar-pilarnya yang kokoh dan arstistik adalah hasil garapan seniman
tersohor bernama Troiano Troiani. Baru pada tahun 2000, teater seluas
2000 m ini diubah fungsinya menjadi toko buku dengan sedikit renovasi di
bawah arahan arsitek terkenal bernama Fernando Manzone. Pada tahun
2007, tercatat lebih 700.000 buku telah terjual di sana dengan
pengunjung lebih dari satu juta orang pertahun. Pada tahun 2008, sebuah
majalah terkenal Inggris bernama Guardian mencamtumkan El Ateneo sebagai
salah satu dari sepuluh toko buku terbaik dunia.
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar atau Video... | Buka |
---|---|
4. Boekhandel Selexyz Dominicanen – Belanda
Toko buku bernama “Boekhandel Selexyz
Dominicanen” ini terdapat di negeri kincir angin, Belanda. Toko buku ini
awalnya adalah sebuah Gereja tua berusia kurang lebih 8 abad yang
disulap menjadi sebuah toko buku. Ketika diubah fungsinya menjadi toko
buku, arsitektur bangunan ini tetap dipertahankan dan hanya diberi
sedikit tambahan unsur modern di beberapa sudut ruangannya. Oleh karena,
jika Anda berkunjung ke sana, Anda tak hanya akan menikmati buku-buku
lengkap dan berkualitas tapi juga arsitektur Gereja kuno yang kaya akan
nilai-nilai sejarah, religiusitas dan keindahan.
5. Cafebreria El Pendulo – Meksiko
Tidak banyak yang tahu jika di Meksiko terdapat sebuah toko buku bernama “Cafebreria El Pendulo” yang unik dan menakjubkan. Toko buku yang terletak di Av Nuevo León 115 Condesa
ini interiornya dipenuhi hiasan bunga dan berbagai macam tanaman yang
indah. Masyarakat Mexico City sangat beruntung karena memiliki toko buku
yang nyaman dan sejuk ini. informasi lengkap tentang tempat ini bisa
Anda dapatkan di sebuah situs berbahasa Meksiko, www.pendulo.com.
Tak perlu pergi ke taman atau ke daerah pegunungan yang sejuk untuk
membaca buku dengan suasana nyaman, cukup datang ke toko buku ini saja.
Selamat membaca, Amigos! (**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar