1. Saudi Aramco
Produksi: 12,5 juta barel per hari
Sejauh
ini, Saudi Aramco merupakan perusahaan energi terbesar di dunia dengan
pendapatan lebih dari US$ 1 miliar per hari. Lahan tambang terbesar
Saudi Aramco bisa menghasilkan 5 juta barel per hari.
2. Gazprom
Produksi: 9,7 juta barel per hari
Gazpum,
perusahaan asal Rusia merupakan produsen gas alam terbesar di dunia.
Keuntungannya bisa mencapai lebih dari US$ 40 miliar per tahun.
3. Iranian Oil Co
Produksi: 6,4 juta barel per hari
Iran
dipaksa menghentikan produksi minyaknya menyusul sanksi internasional.
Meski begitu, Iran tetap menjadi produsen minyak dan gas terbesar di
dunia.
4. ExxonMobil
Produksi: 5,3 juta barel per hari
Keuntungan
tahunan Exxon sebesar US$ 40 miliar terlihat sedikit dibandingkan
transaksi penjualan yang melambung hingga US$ 400 miliar.
Exxon saat ini tengah membahas kerjasamanya dengan produsen minyak raksasa Rusia, Rosneft.
5. PetroChina
Produksi: 4,4 juta barel per hari
Perusahaan
minyak milik negara ini merupakan yang ketiga terbesar di China.
PetroChina juga memiliki catatan pasar tertinggi dibanding penjualan
dari produsen lain.
Saat ini China sudah memproduksi lebih banyak minyak daripada ExxonMobil.
6. BP
Produksi: 4,1 juta barel per hari
Saat
ini BP tengah kewalahan mempertahankan jumlah produksi 4,1 juta barel
per hari. Perusahaan tengah membahas penjualan 50% sahamnya di TNK-BP
Rusia atau setara dengan sepertiga hasil produksi.
7. Royal Dutch Shell
Produksi : 3,9 juta barel per hari
Shell
berharap musin panas ini bisa mulai mengebor minyak di pantai Chuckchi
Alaska. Selama bertahun-tahun Shell terus menyempurnakan rencana
pengeboran minyaknya di beberapa lokasi tambang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar